Wednesday, October 10, 2012

Sepeda Motor Berbahan Bakar Gas


SEJUMLAH siswa SMKN 1 Jeumpa Bireuen bikin sejarah. Mereka berhasil mengubah komponen mesin sepeda motor (sepmor) Honda jenis Tiger tahun 2000 dari semula menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas.

Sepmor varian baru itu mereka pamerkan bentuk awal (prototipe)-nya di Stand Pameran Disdikbudpora pada arena Festival Tari Seudati Aceh di Stadion Cot Gapu, Bireuen dalam pekan ini. Banyak pengunjung yang mengagumi inovasi baru ini.

Kepala SMKN 1 Jeumpa, Drs Praitno kepada Serambi, Selasa (9/10) mengatakan, para siswa dengan bimbingan guru-gurunya telah mampu mengubah karakter Honda Tiger dari semula berbahan bakar minyak beralih ke bahan bakar gas. “Ini prestasi menakjubkan,” ulasnya.

Gas yang dipakai untuk menggerakkan mesin sepmor tersebut adalah gas tabung seukuran 3 kilogram. Gas seukuran itu bisa diandalkan Honda Tiger untuk menempuh jarak sejauh 250 kilometer.

Secara teknis, Tiger prototipe baru ini lebih hemat bahan bakar. “Hasil analisis kami, setelah dikonversi ke gas, bisa menghemat 50 persen dari penggunaan minyak,” ujar Praitno.

Menurut Praitno, sebelum Tiger hasil “olahan” siswa-siswa SMKN 1 Jeumpa itu dipamerkan di ajang festival seudati, tentulah sudah beberapa kali dilakukan percobaan di bengkel sekolah. “Kita berani pamerkan, karena sudah teruji dan lebih menguntungkan secara ekonomi,” tambah Praitno.

Untuk merakit kendaraan versi SMKN 1 Jeumpa itu, kata Praitno, memerlukan waktu satu minggu. Secara kasatmata, bodi Honda Tiger itu memang tidak ada perubahan sama sekali. Yang mereka ubah dan rakit baru justru bagian mesin, karburator, dan penambahan beberapa komponen lainnya.

Agar gas tetap tersalur ke mesin, tabung gas ukuran 3 kg itu diikat di tempat duduk bagian belakang. Lalu selang gas bersama kawat mengalirkan gas yang disambungkan ke karburator Honda Tiger 2000. Sekilas, penempatan tabung gas di belakang sepmor tersebut kesannya si pengendara seperti orang yang sedang membawa pulang gas untuk keperluan rumah tangga. Jadi, tidak terlalu mencolok.

Tapi untuk edisi selanjutnya, tabung gas itu akan dirancang persis seperti tangki Honda dan diletakkan di tempat biasanya tangki Honda berkedudukan. Sebetulnya, kata Praitno, berbagai jenis sepeda motor produk Honda bisa diubah dan dirakit dari semula menggunakan bensin dikonversi ke gas.

“Sekarang memang masih dalam tahap uji coba. Tapi yang pasti, sepeda motor Honda kini sudah bisa jalan dengan gas dan itu dicipta di Bireuen,” kata Praitno bangga. Dia, guru pembimbing, dan murid-murid SMKN 1 Bireuen memang pantas bangga atas kreasi inovatif ini.


Sumber : serambinews.com

No comments:

Post a Comment